Metode SDLC

Minggu, 29 Agustus 2010

Pengembangan Sistem : Enam Fase Analisis dan Desain Sistem

*Apa saja fase siklus hidup pengembangan system?
Tidak semua kesalahan sama besarnya. Tingkat kesalahan computer bisa beragam dari kecil hingga yang paling menyedihkan. Contoh ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan, khususnya ketika organisasi mencoba meluncurkan system baru. Cara terbaik untuk menghindari kesalahan tertentu adalah dengan menerapkan analisis dan desain system.

*Tujuan Sistem
Bagaimana seharusnya mendefenisikan sebuah system dan apa tujuannya??
Sistem ialah kumpulan dari komponen-komponen yang berhubungan yang berinteraksi untuk melakukan suatu tugas guna mencapai suatu tujuan. Sekalipun tidak bekerja dengan sangat baik, tetap saja merupakan suatu system.
Tujuan analisis dan desain system adalah untuk memastikan bagaimana suatu system bekerja dan kemudian mengambiltindakan untuk menjadikannya lebih baik.

*Membuat Proyek Berjalan: Bagaimana Memulainya dan siapa saja yang terlibat?
Keyakinan bahwa sesuatu yang buruk harus diubah merupakan awal untuk melakukan sebuah proyek. Ada 3 jenis partisipan dalam proyek :
Pengguna : Sistem yang seadang dibahas harus selalu dikembangkan dengan banyak berkonsultasi dengan pengguna atau pelanggan. Jika keterlibatan pengguna tidak memadai makas system akan gagal Karen kurangnya penerimaan.
Manajemen : Manager dalam organisasi juga harus diajak berkonsultasi mengenai system.
Staf Teknis : Anggota Departemen Sitem Informasi (SI) perusahaan, yang terdiri tas analisis dan programmer system harus dilibatkan. Alasanya, karena merekalah yang mengeksekusi proyek.
Proyek yang rumit memerlukan satu atau beberapa analisis sitem. Analisis system ialah seorang spesialis informasi yang melakukan analisis , desain, dan implementasi sitem. Tugas analisis ialah mempelajari kebutuhan komunikasi dan informasi dan menentukan perubahan apa yang diperlukan untuk mengirimkan informasi yang lebih baik kepada yang memerlukan.

*Enam Fase Analisis dan Desain Sistem
Apa saja enam fase siklus hidup pengembangan system??
Analisis dan desain system merupakan prosedur pemecahan maslah yang terdiri dari enam fase untuk meneliti system informasi dan meningkatkannya.Keenam fase tersebut membentuk apa yang disebut siklus hidup pengembangan system. Siklus hidup pengembangan system (SDLC) adalah proses langkah demi langkah yang diikuti oleh banyak organisasi selama analisis dan desain system.


Fase Pertama : Melakukan Investigasi Awal
Empat langkah yang ada pada fase pertama?
Tujuan dari fase pertama ini adalah melakukan analisis awal, mencari alternative solusi, mendeskripsikan biaya dan keuntungn, dan menyerahkan rencana awal dengan beberapa rekomendasi. Empat langkah fase pertama ialah:
1. Melakukan analisis awal, anda perlu mencari apa yang menjadi tujuan organisasi dan sifat serta cakupan masalah, selanjutnya melihat apakah masalah yang dipelajari cocok dengan tujuan tersebut.
2. Mengajukan solusi-solusi alternative, Solusi-solusi alternative bisa diperoleh dengan mewawancarai orang dalm organisasi, klien ayau pelanggan yang terpengaruh oleh system, pemasok dan konsultan.
3. Mendeskripsikan biaya dan keuntungan , anda perlu mendaftarkan biaya maupun keuntungan secara terperinci. Biaya akan tergantung dari keuntungan yang bisa menawarkan penghematan.
4. Menyerahkan rencana awal, Semua yang anda temukan digabung dalam suatu laporan tertulis, pembaca laporan ini bisa saja eksekutif yang punya wewenang untuk memutuskan dan menjalankan proyek. Anda harus mendeskripsikan solusi-solusi potensial, biaya, dan keuntungan dan memberikan rekomendasi bagi anda.
Fase Kedua : Menganalisis Sistem
Tiga langkah dalam menganalisis system
Tujuan dari fase kedua ini adalah mengumpulkan data, menganalisis data, dan menuliskan laporan. Dalam fase ini, anda akan mengikuti arahan dari pihak managemen setelah mereka membaca laporan (fase pertama). Pihak manajemen memberi perintah untuk menganalisis atau mepelajari system yang sudah ada untuk memahami perbedaan system baru dengan system yang sudah ada. Tiga langkah pada tahap ini ialah:
1. Mengumpulkan data, dalam upaya mengumpulkan data, anda akan meninjau dokumen tertulis, mewawancarai pegawai dan manager, membuat kuesioner dan mengobservasi rang dan proses-proses di tempat kerja.
2. Menganalisa data, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis. Ada banyak piranti analitik yang dapat dipakai, piranti pemodelan memungkinkan analisis system menampilkan representasi system dalam bentuk gambar, misal data flow diagram atau diagram aliran data. Dan Perangkat CASE (Computer Aided Software Engineering) adalah program yang mengotomatisasi berbagai aktivitas SDLC. Contoh programnya ialah Analyst Pro, Visible Analyst dan System Architect.
3. Menulis laporan, perlu membuat laporan setelah selesai melakukan analisis. Ada 3 bagian, yang pertama, harus menjelaskan cara bekerja system yang sudah ada. Kedua, harus menjelaskan masalah-masalah pasa system yang ada. Ketiga harus mendeskripsikan ketentuan-ketentuan untuk system baru dan memberikan rekomendasi tentang apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Fase Ketiga : Mendesain Sistem
Tiga langkah ketika mendesain system
Tujuan fase ini adalah membuat desai awal, lalu desain yang detail, dan membuat laporan.
1. Membuat desain awal, desin awal mendeskripsikan kpabilitas fungsional secar umum dari system system informasi yang diusulkan. Perangkat yang digunakan pada fase ini adalah perangkat CASE dan perangkat lunak managemen proyek. Prototyping juga digunakan pada tahap ini,prototyping ialah pengguna workstation, perangkat CASE dan aplikasi perangkat lunak lain untuk membuat model kerja dari komponen system sehingga system baru bisa segera diuji dan dievaluasi. Jadi prototype adalah system dengan kemapuan kerja terbatas yang dikembangkan untuk menguji konsep-konsep desain.
2. Membuat desain yang detail, desain yang detail menggambarkan bagaimana sistem informasi yang diusulkan mampu memberikan kapabilitas yang digambarkan secara umum dalam desain awal.
3. Menulis laporan, semua pekerjaan dala desain awal dan desain yang detail akan dikemas dalam laporan yang terperinci. Anda bisa melakukan persentasi atau diskusi saat menyerahkan laporan ini kepada manajemen senior.
Fase Keempat : Mengembnagkan Sistem
Tiga langkah yang diperlukan dalam mengembangkan system
1. Mengembangkan atau mendapatkan perangkat lunak, analisis system harus membuat keputusan yang disebut keputusan “membuat-atau-membeli’. Dalam keputusan tersebut, anda menentukan apakah akan membuat program – menulis sendiri – atau embelinya, yang artinya hanya tinggal membeli paket perangkat lunak yang sudah ada.
2. Mendapatkan perangkat lunak, setelah memilih perangkat lunak, maka selanjutnya meng-uprade perangkat keras untuk menjalankan perangkat lunak tersebut. Namun bisa saja system tidak membutuhkan perangkat keras, atau perangkat keras tersebut dapat disewa tanpa harus dibeli.
3. Menguji system, dengan perangkat lunak dan perangkat keras yang telah diperoleh,maka dilakukan pengujian. Biasanya dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :
Pengujian unit : kinerja dari masing-masing bagian diteliti dengan menggunakan data uji (disusun atau sampel). Jika program ditulis sebagai usaha kerja sama dari banyak programmer, maka masing-masing bagian dari program diuji terpisah.
Pengujian system : bagian-bagian dihubungkan bersama-sama dengan menggunakan data uji untuk mengetahui apakah bagian-bagian itu dapat bekerja sama. System juga dapat diuji dengan data sesungguhnya dari organisasi.
Fase Kelima : Mengimplementasikan system
1. Konversi ke system baru, proses transisi dari system informasi yang lama ke yang baru, melibatkan konversi perangkat keras, perangkat lunak, dan file. Ada 4 strategi untuk melakukan konversi,yaitu :
Implementasi langsung : pengguna hanya berhenti menggunakan system yang lama dan mulai mengguanakn yang baru.
Implementasi parallel : Sistem lama dan system yang baru berjalan berdampingan sampai system baru menunjukkan keandalannya di saat system lama tidak berfungsi lagi.
Implementasi bertahap : bagian-bagian dari system baru dibuat dalam fase terpisah-entah waktu yang berbeda(parallel) atau sekaligus dalam kelompok-kelompok (langsung).
Implementasi pilot : seluruh system dicoba, namun hanya oleh beberapa pengguna. Stelah keandalannya terbukti barulah system bisa diimplementasikan pada pengguna lainnya.
2. Melatih pengguna, ada banyak piranti yang bisa digunkan membuat pengguna membuat pengguna mengenal system baru dengan baik,dari dokumentasi hingga video tape hingga pelatiah diruang kelas secara langsung ataupun satu per satu.
Fase Keenam : Memelihara Sistem
Pemeliharaan system ialah menyesuaikan dan meningkatkan system dengan cara melakukan audit dan evaluasi secara periodic dan dengan membuat perubahan berdasarkan kondisi-kondisi baru. Meskipun pengonversian sudah lengkap, bahkan pengguna sudah dilatih, system tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Inilah tahap dimana system harus dimonitor untuk memastikan bahwa system itu berhasil. Pemeliharaan tidak hanya menjaga agar mesin tetap berjalan, namun juga meng-upgrade dan meng-update system agar bisa mengikuti perkembangan produk, jasa, layanan, peraturan pemerintah, dan ketentuan lain yang baru.
Setelah beberapa saat, biaya pemeliharaan akan meningkat seiring makin banyaknya usaha untuk mempertahankan system agar tetap responsive terhadap kebutuhan pengguna. Dalam beberapa hal, biaya pemeliharaan ini bisa membengkak, menandakan bahwa sekaranglah saat yang tepat untuk memulai lagi SDLC

source : http://hilda_kamaruddin.students-blog.undip.ac.id/2009/06/10/hello-world/#more-1

disini saya akan menjelaskan tentang SDLC perakitan mobil dimulai dari analisis, disain, implementasi, maintenance, analisis

1. Analisis
disini saya melakukan survey mengenai disain mobil, kerangka mobil, spare part, disain interior

2. Disain

melakukan perancangan interface terhadap inputan pada sistem yang dipilih dan bagaimana ketika seorang karyawan meng-inputkan beberapa nilai ke dalam variable dan mesin dapat merakit beberapa komponen menjadi sebuah mobil

3. Implementasi
menerapkan bahasa pemrograman yang akan dipakai, database, serta spesifikasi perlatan komputer yang digunakan., mereka menggunakan komputer yang cangih salah satunya berbasis intel quad core dengan RAM 4GB . Mereka menggunakan database bernama SAP dimana database tersebut berisi semua data dari bagian-bagian yang ada didalam perusahaan (tidak hanya penjualan).

4. Maintenance
melakukan beberapa pengecekan terhadap aplikasi serta mesin-mesin secara berkala (+1kuartal atau 6bulan bila tidak ada trobel yang penting), jika terdapat masalah mereka akan memperbaikinya dan melakukan analisis kembali terhadap sistem yang ada

Mengapa Babi Haram Dalam Islam

Sebenarnya bukan hanya Islam saja yang mengharamkan babi, dua agama samawi lainnya yaitu Yahudi dan Kristen juga mengharamkannya.
Lalu apa sebabnya babi itu diharamkan ? mungkin banyak dari anda yang mempunyai pikiran seperti ini, selain tentunya karena dilarang oleh agama. Dalam tulisan ini saya akan memberikan sekilas pandang tentang binatang yang diharamkan oleh Al Qur'an ini.
Babi adalah binatang yang rakus dan pemalas, dia memakan apapun bahkan kotorannya sendiri. Penelitian kedokteran sejak dulu membuktikan betapa babi merupakan hewan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia.
Dalam Al Qur'an disebutkan tentang sebagian manusia durhaka yang dikutuk Allah menjadi monyet dan babi.

Katakanlah : maukah kalian aku beritahu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya di sisi Allah dari itu (orang-orang fasik) yaitu orang-orang yang Allah laknati dan Dia murka kepadanya, lalu Dia jadikan mereka sebagai monyet dan babi dan yang mengibadahi thagut. Mereka itulah seburuk-buruk tempatnya dan paling sesat dari jalan yang lurus. (Al Maidah : 60)


Ada sebagian manusia dari kalangan bani Israil yang dikutuk Allah menjadi babi, bisa jadi gen manusia yang berubah menjadi babi tetap lestari sampai kini.
Menurut peneliti medis organ tubuh babi sangat mirip dengan organ tubuh manusia. Sehingga pernah muncul ide tentang transplantasi organ tubuh manusia dengan organ babi.
Menurut para penikmat babi, rasa daging babi sangat enak jika dibandingkan dengan daging hewan lainnya. Sehingga bisa menimbulkan semacam kecanduan. Menurut seorang muallaf dari Cina, dia masih sering tergoda untuk mencicipi daging babi.
Ada ungkapan "You Are What You Eat" yang kurang lebih artinya Kamu adalah seperti apa yang kamu makan. Jadi jika seseorang banyak memakan daging babi maka sifat-sifat babi akan masuk ke dalam aliran darah dan ikut membentuk karakter dirinya.
Ada sebuah kisah menarik ketika Imam Muhammad Abduh mengunjungi Prancis. Mereka (orang Prancis) bertanya kepada beliau mengenai diharamkannya babi dalam Islam.

Mereka bertanya kepada Imam, "Kalian (umat Islam) mengatakan kalau babi haram, karena ia memakan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba, dan bakteri lainnya. Hal itu sekarang sudah tidak ada, karena babi diternakkan dalam peternakan modern dengan kebersihan yang terjamin dan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi-babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri dan mikroba lainnya ?

Imam Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu, dan dengan kecerdikannya beliau meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan dan satu ekor ayam betina, dan juga dua ekor babi jantan dan satu ekor babi betina.

Mendengar permintaan itu mereka bertanya," Untuk apa semua ini ?"

Beliau menjawab, "Penuhi apa yang saya pinta, maka akan saya perlihatkan satu rahasia".

Mereka memenuhi apa yang beliau pinta. Kemuadian beliau memerintahkan agar melepas dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam sebuah kandang. Kedua ayam jantan itu pun berkelahi untuk memperebutkan sang ayam betina untuk dirinya sendiri sampai salah satu dari mereka hampir mati.
Setelah itu beliau memerintahkan untuk melepaskan dua ekor babi jantan dan satu ekor babi betina dalam satu kandang. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesama jantan untuk melaksanakan hasrat seksualnya tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya.

Selanjutnya beliau berkata, "Saudara-saudara, daging babi membunuh 'ghirah' orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seorang lelaki dari kalian melihat istrinya bersama lelaki lain dan membiarkannya tanpa rasa cemburu, dan seorang bapak diantara kalian melihat anak perempuannya bersama lelaki asing dan kalian membiarkannya tanpa rasa was-was, karena babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya."

Semoga bermanfaat

refernsi:
www.swaramuslim.net/more-php?id=1719_0_1_0_M

www.sameerr.multiply.com/journal/item/23/Pertanyaan_seputar_Babi

www.encyclopedia.com/doc/1G1-72113051.html

http://en.wikipedia.org/wiki/Unclean_animal

Ledakan Besar "Big Bang" Menggema ke Segenap Penjuru Peta Galaksi

Melalui dua proyek besar pemetaan galaksi yang dilakukan hingga kini, para ilmuwan telah membuat penemuan yang memberikan dukungan sangat penting bagi teori  "Big Bang". Hasil penelitian tersebut disampaikan pada pertemuan musim dingin American Astronomical Society.

Luasnya penyebaran galaksi-galaksi dinilai oleh para astrofisikawan sebagai salah satu warisan terpenting dari tahap-tahap awal alam semesta yang masih ada hingga saat ini. Oleh karenanya, adalah mungkin untuk mengacu pada informasi tentang penyebaran dan letak galaksi-galaksi sebagai "sebuah jendela yang membuka pengetahuan tentang sejarah alam semesta."

Dalam penelitian mereka yang berlangsung beberapa tahun, dua kelompok peneliti yang berbeda, yang terdiri dari ilmuwan Inggris, Australia dan Amerika, berhasil membuat peta tiga dimensi dari sekitar 266.000 galaksi. Para ilmuwan tersebut membandingkan data tentang penyebaran galaksi yang mereka kumpulkan dengan data dari Cosmic Background Radiation [Radiasi Latar Alam Semesta] yang dipancarkan ke segenap penjuru alam semesta, dan membuat penemuan penting berkenaan dengan asal usul galaksi-galaksi. Para peneliti yang mengkaji data tersebut menyimpulkan bahwa galaksi-galaksi terbentuk pada materi yang terbentuk 350.000 tahun setelah peristiwa Big Bang, di mana materi ini saling bertemu dan mengumpul, dan kemudian mendapatkan bentuknya akibat pengaruh gaya gravitasi.

Menurut teori Big Bang, segala sesuatu berawal dari ledakan satu titik tunggal berkerapatan tak terhingga dan bervolume nol. Seiring dengan berjalannya waktu, ruang angkasa mengembang dan ruang yang memisahkan antara benda-benda langit pun mengembang.

Penemuan tersebut membenarkan teori Big Bang, yang menyatakan bahwa jagat raya berawal dari ledakan satu titik tunggal bervolume nol dan berkerapatan tak terhingga yang terjadi sekitar 14 miliar tahun lalu. Teori ini terus-menerus dibuktikan kebenarannya melalui sejumlah pengkajian yang terdiri dari puluhan tahun pengamatan astronomi, dan berdiri tegar tak terkalahkan di atas pijakan yang teramat kokoh. Big Bang diterima oleh sebagian besar astrofisikawan masa kini, dan menjadi bukti ilmiah yang membenarkan kenyataan bahwa Allah telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan.

Dalam penelitiannya selama sepuluh tahun, Observatorium Anglo-Australia di negara bagian New South Wales, Australia, menentukan letak 221.000 galaksi di jagat raya dengan menggunakan teknik pemetaan tiga dimensi. Pemetaan ini, yang dilakukan dengan bantuan teleskop bergaris tengah 3,9 meter pada menara observatorium itu, hampir sepuluh kali lebih besar dari penelitian serupa sebelumnya.(1) Di bawah pimpinan Dr. Matthew Colless, kepala observatorium tersebut, kelompok ilmuwan ini pertama-tama menentukan letak dan jarak antar-galaksi. Lalu mereka membuat model penyebaran galaksi-galaksi dan mempelajari variasi-variasi teramat kecil dalam model ini secara amat rinci. Para ilmuwan tersebut mengajukan hasil penelitian mereka untuk diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society [Warta Bulanan Masyarakat Astronomi Kerajaan].
Dalam pengkajian serupa yang dilakukan oleh Observatorium Apache Point di New Mexico, Amerika Serikat, letak dari sekitar 46.000 galaksi di wilayah lain dari jagat raya juga dipetakan dengan cara serupa dan penyebarannya diteliti. Penelitian ini, yang menggunakan teleskop Sloan bergaris tengah 2,5 meter, diketuai oleh Daniel Eisenstein dari Universitas Arizona, dan akan diterbitkan dalam Astrophysical Journal [Jurnal Astrofisika]. (2)

Hasil yang dicapai oleh dua kelompok peneliti ini diumumkan dalam pertemuan musim dingin American Astronomical Society [Masyarakat Astronomi Amerika] di San Diego, California, Amerika Serikat pada tanggal 11 Januari 2005.

Bukti Penting Yang Semakin Mengukuhkan Big Bang

Data yang diperoleh dari satelit COBE pada tahun 1992 mengungkap adanya fluktuasi sangat kecil pada pancaran Radiasi Latar Alam Semesta.

Data yang diperoleh dari hasil kerja panjang dan teliti membenarkan sejumlah perkiraan yang dibuat puluhan tahun silam di bidang astronomi tentang asal usul galaksi. Di tahun 1960-an, para perumus teori memperkirakan bahwa galaksi-galaksi mungkin mulai terbentuk di wilayah-wilayah di mana materi berkumpul dengan kerapatan yang sedikit lebih besar segera setelah peristiwa Big Bang. Jika perkiraan ini benar, maka cikal bakal galaksi-galaksi itu seharusnya dapat teramati dalam bentuk fluktuasi sangat kecil pada tingkat panas di sisa-sisa radiasi dari Big Bang dan dikenal sebagai Radiasi Latar Alam Semesta.

Radiasi Latar Alam Semesta adalah radiasi panas yang baru mulai dipancarkan 350.000 tahun setelah peristiwa Big Bang. Radiasi ini, yang dipancarkan ke segenap penjuru di alam semesta, menampilkan potret sekilas dari jagat raya berusia 350.000 tahun, dan dapat dipandang sebagai fosil [sisa-sisa peninggalannya] di masa kini. Radiasi ini, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1965, diakui sebagai bukti mutlak bagi Big Bang yang disertai berbagai pengkajian dan pengamatan, dan diteliti secara sangat mendalam. Data yang diperoleh dari satelit COBE (Cosmic Background Explorer [Penjelajah Latar Alam Semesta]) pada tahun 1992 membenarkan perkiraan yang dibuat di tahun 1960-an dan mengungkap bahwa  terdapat gelombang-gelombang kecil pada Radiasi Latar Alam Semesta.(3) Meskipun ketika itu sebagian keterkaitan antara gelombang kecil tersebut dengan pembentukan galaksi telah ditentukan, hubungan ini saat itu belum dapat diperlihatkan secara pasti hingga baru-baru ini.

Namun, kaitan penting itu telah berhasil dirangkai dalam sejumlah pengkajian terakhir. Kelompok Colless dan kelompok Eisenstein telah menemukan kesesuaian antara gelombang-gelombang kecil yang terlihat pada Radiasi Latar Alam Semesta dan yang teramati pada jarak antar-galaksi. Dengan demikian telah dibuktikan secara pasti bahwa cikal bakal galaksi terbentuk di tempat-tempat di mana materi yang muncul 350.000 tahun menyusul peristiwa Big Bang saling berkumpul dengan kerapatan yang sedikit lebih besar.
Dalam jumpa pers mengenai pokok bahasan tersebut, Dr. Eisenstein mengatakan bahwa pola tersebarnya galaksi-galaksi di segenap penjuru langit bersesuaian dengan gelombang suara yang memunculkan pola penyebaran itu. Para peneliti berpendapat bahwa gravitasi mempengaruhi gelombang dan mengarahkan bentuk galaksi. Eisenstein membuat pernyataan berikut:
"Kami menganggap hal ini sebagai bukti kuat bahwa gravitasi telah memainkan peran utama dalam membentuk cikal bakal [galaksi] di dalam latar gelombang mikro (yang tersisa dari peristiwa Big Bang) menjadi galaksi-galaksi dan kelompok-kelompok galaksi yang kita saksikan di sekeliling kita." (4)
Dalam sebuah pernyataan kepada lembaga pemberitaan AAP, Russell Cannon, dari kelompok peneliti yang lainnya, mengatakan bahwa penemuan-penemuan tersebut memiliki nilai teramat penting, dan merangkum hasil penting penelitian itu dalam uraian berikut:
"Apa yang telah kami lakukan memperlihatkan pola galaksi-galaksi, penyebaran galaksi-galaksi yang kita saksikan di sini dan saat ini, sepenuhnya cocok dengan pola lain yang terlihat pada sisa-sisa peninggalan peristiwa Big Bang…" (5)
Sejumlah penemuan juga diperoleh dari pengkajian tentang kadar materi dan energi yang membentuk alam semesta, serta bentuk geometris alam semesta. Menurut data ini, alam semesta terdiri dari 4% materi biasa, 25% materi gelap (yakni materi yang tidak dapat diamati tapi ada secara perhitungan), dan sisanya energi gelap (yakni energi misterius [yang tidak diketahui keberadaannya] yang menyebabkan alam semesta mengembang dengan kecepatan lebih besar dari yang diperkirakan). Sedangkan bentuk geometris alam semesta adalah datar.
Dukungan bagi Big Bang

Sir Martin Rees
Sejumlah penemuan yang dicapai dalam pengkajian ini telah semakin memperkokoh teori Big Bang. Dr. Cannon mengatakan bahwa penelitian tersebut menambah bukti yang sangat kuat bagi teori Big Bang tentang asal usul alam semesta dan menegaskan dukungan itu dalam perkataan berikut ini:
"Kita telah mengetahui sejak lama bahwa teori terbaik bagi [asal usul] alam semesta adalah Big Bang -- bahwa alam semesta terbentuk melalui suatu ledakan raksasa pada satu ruang teramat kecil dan sejak itu mengembang secara terus-menerus." (6)
Dalam sebuah ulasan tentang penelitian tersebut, Sir Martin Rees, ahli astronomi terkenal dari Universitas Cambridge, mengatakan bahwa meskipun menggunakan teknik-teknik statistik dan pengamatan yang berbeda, kelompok-kelompok tersebut telah sampai pada satu kesimpulan yang sama, dan ia menganggap hal ini sebagai sebuah petunjuk akan kebenaran hasilnya. (7)
Physicsweb.org, salah satu situs ilmu-ilmu fisika terpenting di Internet, memberi tanggapan bahwa pengkajian-pengkajian tersebut "memberikan bukti lebih lanjut bagi teori dasar Big Bang dengan tambahan model pengembangan alam semesta." (8)
Berkat ilmu pengetahuan modern yang memungkinkan pengamatan radiasi latar alam semesta dan benda-benda langit, para ilmuwan memperoleh pemahaman bahwa alam semesta memiliki suatu permulaan (Big Bang) dan kemudian mengalami perluasan (Pengembangan). Akan tetapi, pengetahuan mendasar ini sama sekali bukanlah hal baru bagi umat manusia. Di dalam Al Qur'an semenjak 1.400 tahun terakhir umat manusia telah mengetahui dua fakta ini, yang hanya mampu diketahui para ilmuwan di dalam mahaluasnya ruang angkasa di abad ke-20.
Dua Informasi Penting mengenai Model Baku Pembentukan Alam Semesta disebutkan di dalam Al Qur'an
Di dalam Al Qur'an, dan di dalam Taurat dan Injil yang isinya telah mengalami perubahan setelah diwahyukannya, Allah telah mewahyukan bahwa alam semesta dan seluruh materi diciptakan dari ketiadaan; di dalam Al Qur'an, satu-satunya naskah yang belum mengalami perubahan, Dia memfirmankan satu rahasia menakjubkan yang lain: alam semesta tengah mengalami pengembangan.
Pembentukan alam semesta menjadi "ada" dari "ketiadaan" diberitakan di dalam Al Qur'an sebagaimana berikut:
Dia Pencipta langit dan bumi. (QS. Al An'aam, 6:101)
Mengembangnya alam semesta, salah satu di antara bidang-bidang utama penelitian ilmu pengetahuan modern, diwahyukan dalam ayat ini:
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (QS. Adz Dzaariyaat, 51:47)
Sebagaimana telah kita pahami, dua bagian penting dari penjelasan yang menjadi rujukan tentang asal usul alam semesta, yakni Big Bang dan Mengembangnya alam semesta, diberitakan dalam Al Qur'an di masa ketika sarana pengamatan astronomi masih sangat terbatas. Hal ini memperlihatkan bukti nyata bahwa Al Qur'an telah diwahyukan oleh Allah. Penemuan-penemuan ilmu pengetahuan terkini sepenuhnya cocok dengan apa yang diberitakan di dalam Al Qur'an, dan pengkajian-pengkajian terakhir ini sekali lagi mengarahkan perhatian kepada kesesuaian yang erat ini.

TANDA KURUNG DALAM AL QUR'AN


"Benarkah di dalam Al Qur'an terdapat 150.000 tanda kurungnya?"


JAWABAN SDR. IA[24 Juni 2009]

Bung Hakekatku...

Saya coba untuk jawab ya...

Bisa tolong ditunjukkan Al Qur'an yang anda maksud?

Kalau yang anda maksud adalah Al Qur'an Al Kariim, maka saya jamin dan yakinkan anda bahwa tidak ada tanda kurung di dalam Al Qur'an. Saya persilahkan anda untuk mengecek sendiri ke toko2 buku seperti Gramedia atau Wali Songo.

Tetapi, kalau yang anda maksud adalah Terjemahan Al Qur'an Al Kariim, maka saya jawab memang ada arti yang diletakkan di dalam kurung. Mengapa? Hal ini semata-mata karena :
  1. Ketidakmampuan bahasa Indonesia untuk menterjemahkan bahasa arab yang disebabkan oleh kompleksnya susunan bahasa arab.
  2. Tidak dapat ditemukan padanan kata bahasa arab dalam bahasa Indonesia.
  3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka kata2 di dalam kurung diperlukan untuk menjelaskan maksud dari ayat2/kata2 yang tidak ada padanan katanya.

Mungkin itu dulu dari saya. Mohon maaf apabila jawaban saya kurang memuaskan. Semata-mata karena ilmu saya masih sangat sedikit. Mungkin saudara2ku yang lain bisa menambahkan..

Terima kasih


TULIS SAYA[24 Juni 2009] > Kpd. Sdr. IA;

Terimakasih,
Untuk sementara jawaban anda saya pending dulu, sebab pertanyaan saya baru pada tahap mencari kebenarannya; yaitu: benarkah?

Keterangan: Benar, “Terjemahan Al Qur'an Al Karim” yang saya maksudkan.



JAWABAN SDR. AE[24 Juni 2009]

Saya baru saja mulai tour of duty dan akan masuk asrama hingga menjelang pemilu bln dpn. Skrg baru singgah sbntr di suatu kota. Bsk pagi lanjut lg perjlnan.
Alhamdulillah atasan saya ga kaku (sbg aparat negara saya tentu hrs patuh pd atasan), jd cukup rileks suasananya, dan saya-pun pny wkt utk buka email2 yg msk.

Di milis ini ada bbrp hal yg membuat saya surprise, yaitu:
  1. Moderator milis ini ternyt usianya jauh di atas saya dan ia adalah seorang rohaniawan, shg tentunya pny etika dan kesantunan yg tinggi dan pastinya jg pny pengetahuan yg dalam ttg agamanya (shg saya bs dpt manfaat dan ilmu dr-nya dr milis ini).
  2. Entah krn sebab apa tiba2 saya mendptkan sdr Rudy sgt jauh berbeda dgn yg saya 'kenal' bbrp hari yg lalu. Awesome..
  3. Thanks to mas Iansyah n sdr Rudy, for all u've done.

So, let's hit the road:
Sdr Rudy, trs trg saya tdk tau persis apa yg dimksd dgn pertnyan itu. Kalau mksdnya adalah Al-Qur'an, tentu pertnyan itu adalah isapan jempol belaka, yg dibuat oleh org yg dangkal ilmunya ttg Al-Qur'an namun sdh gemar membuat konklusi. Tp kalau mksdnya adalah terjemahn Al-Qur'an dlm bahasa Indonesia, itu mmg benar, meski saya tdk tau brp jumlah persisnya tanda kurung yg ada.

Mengapa bs begitu?
Sebabnya sgt simpel (namun sygnya tdk dimiliki oleh Alkitab) yaitu:
  • Bahasa Indonesia tdk memiliki kosa kata yg kuat dan lengkap utk menterjmhkan Al-Qur'an.
    Kalau hanya terjmhn, aplg tafsir, tdk dpt disebut sbg Al-Qur'an. Yg dimksd dgn Al-Qur'an adalah sebuah kitab suci yg berisi wahyu2 murni dr Allah (lafadz dan maknanya dr Allah) dgn menggunakan bhs Arab.
  • Utk mendekati mksd dgn apa yg tertulis di dlm Al-Qur'an, maka digunakanlah tnd kurung. Meski begitu, tak jarang msh jg dijumpai kesulitan utk memilih kata2 yg tepat yg tdk menimbulkan tafsiran yg berbeda.

Krn sebab itulah maka sebaiknya umat Islam mengerti bhs Arab bila ingin mendalami Al-Qur'an.

Jd, pertnyan itu hrsnya diganti spt ini: ADAKAH TANDA KURUNG DALAM ALKITAB?
(Smg sdr dpt menjelaskannya)

Saat ini saya jg sdg aktif di milis dialog islamkristen dan msh ada pertny-an yg perlu saya respon, shg tdk bs pnjg lebar merespon pertyn sdr tsb.

Demikian dr saya dan trm ksh.

Sincerely,


TULIS SAYA[24 Juni 2009] > Kpd. Sdr. AE:

Terimakasih juga,
Tentang tanda kurung yang ada di Alkitab, ada beberapa. Tapi, pembahasannya entar dululah. Kita satu persatu aja dulu.
Memang bukan yang di Al Qur'an yang saya maksud, tetapi yang di terjemahannya.
Sekarang akan saya rangkai dengan jawaban sdr. IA, bahwa maksudnya tanda kurung adalah untuk memperjelas maksud Al Qur'an yang tidak ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia.


1. AL MA’IDAH [5] : 117 : “Maka setelah ENGKAU WAFATKAN [angkat] aku, ENGKAUlah yang
mengawasi mereka.”

Pertanyaannya: Apakah “[angkat]” ini suatu keterangan untuk kata-kata: “wafat?” Bagaimana bunyi
teks aslinya kalau di Indonesiakan? Apakah juga ada pengertian “angkat”nya?


2. ASY SYURA [42] : 7: “Demikianlah KAMI wahyukan kepadamu AL QUR’ AN dalam bahasa Arab
supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura [penduduk Mekkah]
dan penduduk [negeri-negeri] sekelilingnya.”

Pertanyaannya: Benarkah Islam hanya untuk negeri-negeri sekeliling Arab saja?


3. AN NAHL [16] : 102 : “RUHUL QUDUS [Jibril] menurunkan AL QUR’AN itu dari TUHANmu
dengan benar.”

Pertanyaannya: Bagaimana bunyi teks aslinya dalam bahasa Indonesianya; apakah ada kandungan
“Jibril”-nya?

4. AS SAJDAH [32] : 23 : “Dan sesungguhnya telah KAMI berikan kepada Musa Alkitab[Taurat],
maka janganlah kamu [MUHAMMAD] ragu-ragu menerima [AL QUR’AN
itu] dan KAMI jadikan Alkitab [Taurat] itu petunjuk bagi Bani Israil.”

Pertanyaannya: Kitab apakah yang sedang dibicarakan di sini; Taurat atau Al Qur'an, atau keduanya?


Jawaban iansyah:
Saya mohon maaf apabila apa yang saya tulis berikut ini belum dapat menjawab pertanyaan Pak Hakekatku dengan baik. Semua semata karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Saya belum menguasai bahasa Arab, karena itu, beberapa bagian dari jawaban saya terhadap pertanyaan Pak Hakekatku saya nukilkan dari beberapa sumber yang bisa dipercaya. Mari kita lanjutkan..

1. AL MA’IDAH [5] : 117

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
[5:117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
Catatan: Engkau disini merujuk kepada Allaah subhanallaahu ta’alaa

Pertanyaannya: Apakah “[angkat]” ini suatu keterangan untuk kata-kata: “wafat?” Bagaimana bunyi
teks aslinya kalau di Indonesiakan? Apakah juga ada pengertian “angkat”nya?

Jawabannya :
Beberapa terjemahan Al Qur’an tidak menyertakan kata “angkat” dalam mengartikan ayat ini. Hal ini tampak sebagai suatu bentuk penafsiran secara pribadi oleh penterjemahnya menurut ilmu yang dimilikinya. Terdapat 2 kepercayaan umat Islam terhadap kondisi Rosulullaah Isa a.s.saat ini:
  1. Rosulullaah Isa a.s. meninggal secara fisik dan kemudian rohnya diangkat (ditinggikan – dalam surat Ali Imran:55)
  2. Rosulullaah Isa a.s. diangkat oleh Allah subhanallaahu ta’alaa secara jasmani dan ruhani ke sisi Allah subhanallaahu ta’alaa
Mengapa timbul perbedaan penafsiran? Hal ini disebabkan oleh perbedaan cara mengartikan ayat ini, kemudian juga rujukan ayat2 dan atau hadist2 yang diambil untuk melakukan periksa silang terhadap ayat ini.

Bila dibaca secara teliti akan kita temukan bahwa didalam ayat ini terdapat kata "tawaffaytani" yang maknanya adalah mewafatkan dan berarti meninggal secara jasmani, bukan “Rafa” yang berarti kerohanian.

Merujuk pada surat Ali Imran:55
إِذْ قَالَ اللَّهُ يَاعِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

[3:55] (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".

2. ASY SYURA [42] : 7

وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ
[42:7] Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya1340 serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
[1340] Maksudnya: penduduk dunia seluruhnya.

Pertanyaannya: Benarkah Islam hanya untuk negeri-negeri sekeliling Arab saja?

Jawabannya:
Apakah definisi dari negeri negeri di sekelilingnya (Mekkah)?
Apakah mereka itu negeri yang bersinggungan langsung dengan Mekkah?
Ataukah termasuk negeri2 yang tidak bersinggungan secara langsung dengan Mekkah?
Definisinya harus kita sepakati agar terjadi kesepahaman dalam mendiskusikannya.

Menurut saya, negeri2 di sekeliling Mekkah meliputi negeri2 yang bersinggungan secara langsung dengan Mekkah dan yang tidak bersinggungan secara langsung dengannya. Sebagai contoh untuk lebih mempermudah pemahaman kita. Hari minggu kemarin saya pergi ke PRJ bersama istri saya. Alhamdulillaah, karena kami datang ke PRJ pada hari minggu, maka kami menemui kondisi yang padat di arena PRJ tersebut. Agar tidak terpisah, maka kamipun bergandengan tangan. Pertanyaannya, apakah orang yang ada disekeliling saya hanyalah istri saya? Atau Istri saya dan orang2 yang bersenggolan dengan saya? Ataukah orang2 yang jumlahnya banyak tersebut yang berada di kanan, kiri, depan dan belakang saya? Jawaban dari pertanyaan saya ini menggambarkan makna dari Surah Asy Syura :7


Mari kita periksa silang dengan Surah2 lainnya.

يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
[49:13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

يَاأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمْ بُرْهَانٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُبِينًا
[4:174] Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
[21:107] Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا
[25:1] Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam1053,
1053: Maksudnya jin dan manusia.


Dari ayat2 di atas terlihat bahwa Al Qur'an diturunkan kepada seluruh umat manusia di dunia. Hal ini terlihat dari penggunaan kata-kata “Hai manusia”, “semesta alam” dan “seluruh alam”. Bukan diturunkan hanya untuk penduduk Mekkah. Saya rasa penjelasan saya cukup jelas. :-)

3. AN NAHL [16] : 102

قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ
[16:102] Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
Pertanyaannya: Bagaimana bunyi teks aslinya dalam bahasa Indonesianya; apakah ada kandungan
“Jibril”-nya?

Jawabannya :
Bila diartikan secara kata-per-kata memang tidak ada kata “Jibril” yang terdapat di dalam ayat tersebut. Tetapi, saya Haqqul Yaqin bahwa seluruh umat Islam mengetahui bahwa malaikat yang memiliki tugas untuk menyampaikan ayat-ayat kepada Rosulullaah shalallaahu 'alaihi wa sallaam adalah Jibril. Tidak ada malaikat lainnya. Setiap malaikat memiliki tugasnya yang telah ditentukan oleh Allaah subhanallaahu ta'ala dan tidak akan mencampuri tugas malaikat lainnya. Nah, penambahan kata-kata “Jibril' akan menegaskan bahwa yang dimaksud dengan “Rohul Kudus” adalah “Jibril”. Hal ini berguna sekali bagi mereka yang tidak/ belum mengetahui mengenai tugas-tugas malaikat.

4. AS SAJDAH [32] : 23

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ فَلَا تَكُنْ فِي مِرْيَةٍ مِنْ لِقَائِهِ وَجَعَلْنَاهُ هُدًى لِبَنِي إِسْرَائِيلَ



[32:23] Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepada Musa Al-Kitab (Taurat), maka janganlah kamu (Muhammad) ragu menerima (Al-Quraan itu) dan Kami jadikan Al-Kitab (Taurat) itu petunjuk bagi Bani Israil1195.
1195: Maksudnya: sebagaimana telah diberikan kepada Musa, Taurat, begitu juga diberikan kepada Muhammad Al-Qur'an. Dan sebagaimana Taurat dijadikan petunjuk bagi Bani Israil, maka dijadikan Al-Qur'an petunjuk bagi ummatmu.

Pertanyaannya: Kitab apakah yang sedang dibicarakan di sini; Taurat atau Al Qur'an, atau keduanya?

Jawaban saya :
Yang dimaksud di dalam ayat ini adalah Taurat dan Al Qur'an.


--
Tambahan..
Dalam mempelajari Al Qur'an, selain perlu memiliki ilmu Bahasa Arab (nahwu, sharaf dan lainnya) diperlukan pengetahuan mengenai Asbaabun Nuzul (Sebab-sebab turunnya ayat). Hal ini diperlukan sebagai suatu sarana mengetahui kapan ayat tersebut turun, bagaimana kondisi masyarakat pada saat itu, dalam kejadian apa dan apa implikasinya. Berikut saya nukilkan penjelasan yang lebih baik lagi:

Di sini akan diungkap secara sekilas pendapat sebagian ulama dan kemudian akan disertakan beberapa faedah tentang ilmu Asbabun Nuzul.

Al-Wahidy berpendapat: "menafsirkan ayat tanpa bertitik tolak dari sejarah dan penjelasan turunnya tidaklah mungkin."
Ibnu Daqiqil 'Ied berpendapat: "Keterangan tentang Asbabun Nuzul adalah merupakan salah satu jalan yang tepat dalam memahami Al-Qur'an."
Ibnu Taimiyah berpendapat: "Ilmu Asbabun Nuzul akan membantu dalam memahami ayat, karena ilmu tentang sebab akan menimbulkan ilmu tentang akibat".
Dengan demikian akan jelaslah pentingnya ilmu Asbabun Nuzul sebagai bagian dari ilmu Al-Qur'an.
Adapun faedah dari ilmu Asbabun Nuzul dapat disimpulkan sebagai berikut:
  1. Mengetahui bentuk hikmah rahasia yang terkandung dalam hukum.
  2. Menentukan hukum (takhshish) dengan sebab menurut orang yang berpendapat bahwa suatu ibarat itu dinyatakan berdasarkan khususnya sebab.
  3. Menghindarkan prasangka yang mengatakan arti hashr dalam suatu ayat yang zhahirnya hashr.
  4. Mengetahui siapa orangnya yang menjadi kasus turunnya ayat serta memberikan ketegasan bila terdapat keragu-raguan.
  5. Dan lain-lain yang ada hubungannya dengan faedah ilmu Asbaun Nuzul.
Sumber : http://www.cybermq.com/pustaka/detail/ilmu-tafsir/72/
--


Kisah Pengemis

Sabtu, 28 Agustus 2010

Seorang mahasiswa sedang asyik berbicara dengan seorang pengemis tua di depan kampus UI

Mahasiswa : "Sudah lama mengemis di sini pak?"
Pengemis : "Ya... lebih kurang sudah 8 tahun , nak.."
Mahasiswa : Wah, sudah lama juga ya pak.. sehari biasanya dapat berapa pak?"
Pengemis : "Paling sedikit rp 30.000 nak ..."
Mahasiswa : Banyak juga ya pak".
Pengemis : "yaa untuk makan keluarga di rumah nak..."
Mahasiswa : "Ehhhh...keluarga ada di mana?"
Pengemis : "Anak saya semuanya ada 3 orang, yang pertama ada di Universitas borobudur di kalimalang, yang kedua ada di Universitas UKI di cawang dan yang ketiga di Universitas Tri sakti digrogol..."
Mahasiswa : "Waaahhh, hebat-hebat keluarga bapak ya...salut saya sama bapak bisa melanjudkan sekolah anak sampai perguruan tinggi.. Eh..Anak bapak itu semuanya masih kuliah?"
Pengemis : "yaaa tidaklah nak....semuanya mengemis seperti saya..."

Tentara terhebat

Suatu kali, diadakan pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri oleh tiga orang pemimpin wanita dari tiga negara yaitu dari Inggris yang diwakili oleh Margareth T., India diwakili oleh Indira Gandhi dan dari Philipina oleh Corry A.

Sebagai langkah awal diadakanlah upacara penghormatan diiringi dengan pemeriksaan barisan pasukan dari ketiga negara tersebut.

Sesampainya rombongan di depan pasukan Baret Hijau dari Inggris yang terkenal itu, dengan garang Margareth T. Menampar dan meninju pasukan yang ada didepannya yang tentu saja tanpa balasan. Terjadi dialog:
"Sakit nggak?"
"Nggak, Mam!!!"
"Kenapa?"
"Sebagai Prajurit sejati dari Britania Raya, kami terbiasa untuk menerima rasa sakit."
"Bagus."

Corry A. pun tidak mau kalah, dan begitu sampai di depan barisan pasukannya, diambilnya senapan dari komandan peleton, dan menghantamkan popor senapan tersebut ke muka prajuritnya. Terjadi lagi dialog:
"Sakit nggak?"
"Nggak Madam!!!" (Dengan muka bercucuran darah)
"Kenapa?"
"Sebagai tentara Philipina, kami harus mampu menahan rasa sakit dan kengerian untuk mempertahankan kedaulatan."
"Bagus" (dalam hati, sambil melirik Margareth, "hebatan prajurit gue kan")

Begitu pemeriksaan sampai di depan pasukan India, dengan cepat Indira G. menyambar bayonet yang ada di senapan prajurit yang ada didepannya dan dengan sekali sebat terpotonglah "anu-nya" prajurit tersebut, dan dengan lantang bertanya:
"Sakit nggak?"
"Nggak Madam...!!!"
"Kenapa!!!"
"Sebab itu kepunyaan orang dibelakang saya..."

SUDAH NYAMPAI BAYUWANGI

Suatu hari, seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar. Ibu berpesan pada pak supir," Pak, titip anak saya ya? Nanti kalo sampe di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya." Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang," Udah sampe Banyuwangi belom?" Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab," Belom, nanti kalo sampe dibangunin deh! Tidur aja!" Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya," Pak, cudah campe Banyuwangi belom?" Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab," Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampe Banyuwangi pasti dibangunin!"

Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya. Bahkan sampa menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang,Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak. Lalu ia bertanya pada para penumpang," Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak ini?" Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.

Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. "Nak! Udah sampe Banyuwangi! Ayo bangun!" Kata si supir. Si anak bangun dan berkata," O udah syampe yah !" Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya. Seluruh penumpang bingung. "Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?" Tanya si supir kebingungan. "Nggak, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek. kata mama, kalo udah sampe Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!".

Membangun jaringan LAN

M O D E L O S I
Pembentukan model OSI (Open System Interconection) bertujuan untuk membagi kompleksitas komunikasi data antar Node pada jaringan komputer, melalui lapisan-lapisan (layers) koneksi yang memiliki fungsi dan hubungan tertentu antara satu lapisan dengan lapisan lainnya. Adapun lapisan-lapisan (layers) dalam model OSI ini adalah sebagai berikut :
  • Application layer adalah lapisan yang mengatur interaksi antara user dengan program aplikasi yang digunakan, pemakaian bersama data serta pengiriman file dan database.
  • Presentasion layer adalah lapisan yang mengatur konversi paket data ke dalam bentuk bit (binary digit), melalui standarisasi kodefikasi agar data yang dikirim dapat diterima oleh Receiver, termasuk kompresi teks dan penyandian data.
  • Session layer adalah lapisan yang mengatur sistem komunikasi data antar terminal, melalui standarisasi mode transmisi data, serta mengatur pertukaran data dalam bentuk paket (bit) character.
  • Transport layer adalah lapisan yang mengatur besarnya paket data, melalui standarisasi Protocol System yang digunakan dan pengendalian akses saluran antar terminal (Terminal Control Protocol).
  • Network layer adalah lapisan yang mengatur pola rute pengiriman data dan pengendalian kemacetan transfer data, melalui standarisasi Source & Destination IP-Address agar data dapat sampai ke tempat yang dituju.
  • DataLink layer adalah lapisan yang mengatur keutuhan data, melalui standarisasi jenis saluran antar terminal, sistem pendeteksian kesalahan (error correction) dalam pengiriman data dan pemeriksaan apakah data yang dikirim sudah sampai ke tempat tujuan atau belum.
  • Physical Layer adalah lapisan yang mengatur sinkronisisasi pengi-riman dan penerimaan sinyal data (bitstream), melalui standarisasi spec. mekanik, elektrik dan interface antar terminal yang meliputi besarnya tegangan, frekuensi, koneksi pin dan jenis kabel.
Proses komunikasi data antar Node pada jaringan cukup kompleks, yang prosesnya dilakukan melalui koneksitas perubahan data antar lapisan yang disebut mekanisme Service Access Point (SAP). Secara keseluruhan mekanisme Service Access Point dapat diuraikan dalam bentuk tabel dibawah ini.

Proses Transmisi Data Berdasarkan OSI Layer

No.

L a y e r

Perubahan Data

Bentuk Data

K e t e r a n g a n
Proses

7.

Application

(x attribut)

Software / Data ditinjau sebagai bentuk Charact.
Character

Karakter yang digunakan


6.

Presentation
(x attribut)
Charact. diubah menjadi bentuk rangkaian Bit.

Bit
Kodefikasi yang digunakan bisa bentuk SBCDIC, EBCDIC atau ASCII Code.
5.
Session
(x attribut)
Dalam Serial Transmission, dibentuk paket Bit Character
Paket Bit Character


Paket Bit Character bisa dibentuk dalam Synchronous Transmission, Asynchronous Transmission atau Asynchronous Transfer Mode (ATM)
4.

Transport

Data dilengkapi protocol yang digunakan
Segment
Jenis Protocol menentukan ukuran blok data.

P

D a t a





3.
Network
Segment data di-lengkapi Source &Destin. Addr.

Package
Informasi Source & Destination Address
P
SA
DA

D a t a

2.
Datalink
Paket Data di-lengkapi dengan atribut lainnya.

Frame
Informasi Data dengan atribut lengkap
P
SD
FC
SA
DA

D a t a

FCS
ED
FS

1.

Physical
Frame Data di-ubah menjadi Bit-stream yg. siap ditransmisikan.

Bitstream
Transmisi Data yang sudah dikemas
← 00101001110001101001100100111110101101001111001..........

DATA FLOW LAYERS : Encapsulation & Decapsulation 26
Prinsip Komunikasi berdasarkan OSI Model adalah sbb. :

Sistem A

Sistem B

Application


Application

P

Paket

Data

resentation

Presentation
Session

Session
Transport

Transport
Network

Network
Datalink

Datalink
Physical

Physical

Media Transmisi Data



Komunikasi Data antar Komputer, secara Software diatur melalui berbagai jenis protocol system seperti TCP/IP (Internet), SPX/IPX (Novell Netware), AppleTalk (MacIntosh), NetBEUI (Microsoft Windows), dll.
Model TCP/IP merupakan protokol yang paling banyak dipakai, sejalan dengan berkembangnya teknologi Internet. Protokol TCP/IP memiliki fungsi Komunikasi tersendiri dengan kesetaraan pada OSI Layers sbb. :


OSI Layer


TCP/IP






















Application

Presentation

Application

Session

Transport
Transport
Network
Internet
Datalink

Network

Physical

Access




33
Protokol-protokol yang digunakan berdasarkan perbandingan antara Model OSI Layer dengan Model TCP/IP dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Nomor
Lapisan Model OSI
Lapisan Mo- del TCP/IP
Protokol yang digunakan pada Model TCP/IP
Nama Protokol
Kegunaan






7.







Application Layer














Application Layers




DHCP (Dynamic Host Con-figuration Protocol)
Distribusi IP-Address pada ja-ringan dengan jumlah terbatas.
DNS (Domain Name Server)
Data base nama domain Kom-puter dan nomer IP-Address.
FTP (File Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file.
HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Protokol untuk transfer file HTML dan file Web
MIME (Multipurpose Inter-net Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file teks dalam bentuk binary.
NNTP (Networ News Trans-fer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup.
POP (Post Office Protocol)
Protokol untuk mengambil file dari mail server.
SMB (Server Message Block)
Protokol untuk transfer berba-gai file DOS dan Windows.



6.



Presentation Layer
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Protokol untuk pertukaran mail sederhana (message).
SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protocol
Protokol untuk akses komputer dari jarak jauh.
TFTP (Trivial FTP)
FTP untuk file-file kecil.


5.


Session Layer
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
Protokol BIOS untuk jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call)
Prot. pemanggilan jarak jauh
SOCKET
Input Output untuk network jenis BSD-UNIX

4.

Transport Layer

Transport Layer
TCP (Terminal Control Protocol)
Protokol pertukaran data antar terminal.
UDP (User Datagram Protocol)
Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)


3.



Network Layer



Internet
IP (Internet Protocol)
Untuk mengatur routing.
RIP (Routing Inform. Protoc.)
Untuk memilih route.
ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol untuk informasi H/W melalui IP-Address.
RARP (Reverse ARP)
Protokol untuk informasi IP-Address melalui H/W.


2.

Data Link
LLC



Network Access

PPP (Point to Point Protocol)
Untuk koneksi point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)
Protokol internet untuk peng-gunaan sambungan serial.
Data Link
MAC


Ethernet, FDDI, ISDN
1.
Physical Layer


Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel dibawah ini.

Working Group
Bentuk Kegiatan
IEEE-802.1
Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control).
IEEE-802.2
Standarisasi lapisan LLC.
IEEE-802.3
Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
IEEE-802.4
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus.
IEEE-802.5
Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring.
IEEE-802.6
Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)
IEEE-802.7
Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN.
IEEE-802.8
Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE-802.9
Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN.
IEEE-802.10
Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
IEEE-802.11
Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3.
IEEE-802.12
Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
IEEE-802.14
Standarisasi masalah protocol CAT-5




powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme